Wednesday, August 28, 2013

Jarak

Abis ngebaca ulang novel Cinta Brontosaurus karangan Raditya Dika. Dan lagi-lagi trenyuh (tsaaahh) tiap ngebaca satu part dimana dia nyeritain kisah percintaannya yang mesti putus setelah 2,5 tahun hanya karena satu kata. JARAK.

Cerita ini mengambil latar perjalanan Dika dari Adelaide ke Melbourne, dia naik bis ke Melbourne selama 10 jam.


------**********************-------

Gue keluar dari WC dan ngeliat bulan dari balik jendela. Waktu gue pacaran dulu, dia pernah bilang. ‘Disana ada bulan engga?’ Dengan gagang telepon di kuping kanan, gue ngelirik ke balik jendela apartemen. Gue bilang, ‘ini ada ko, aku lagi ngeliat’. Dia bales ‘Aku juga lagi ngeliat, lucu yah. Gimana jauhnya kita ini, kepisah 2 benua kaya gini, tapi kita masih bisa ngeliat benda yang sama. Aku jadi ngerasa deket.’

Satu jam setelah gue tidur, gue bangun dan bus udah gelap. Lampunya udah di matiin. Gue nyoba liat di balik kaca. Semuanya terlihat gelap. Cahaya bulan yang agak sedikit redup hanya mampu menunjukkan sedikit saja pemandangan diluar. Begitu gelapnya sehingga apa yang gue liat dikaca cuma pantulan bayangan gue sendiri. Jumper putih astroboy, rambut berantakan, celana jeans, gue manyun. Aneh, di kaca ga keliatan apa- apa, padahal diluar ada pemandangan untuk diliat. tapi begitu gelap. Mirip seperti hubungan gue dulu sama dia. Hubungan kita bisa begitu gelap, padahal kita berdua tau. seandainya lampu itu dinyalakan, atau bulan lebih diterangkan, maka kita bisa ngeliat pemandangan bagus. Kata Plato yang namanya gelap itu ga ada, yang ada itu kekurangan cahaya. mungkin kita udah meredup. Pada hati. Pada kepercayaan yang udah lama sekarat, lalu mati diam- diam. Mungkin janji yang diucapin dulu bisa dengan gampang dilupakan setelah kita mulai membuat janji yang baru, janji yang juga tidak bisa ditepati.

Banyak alasan untuk orang putus cinta. Ketidaksamaan dari apa yang kita beri dengan apa yang kita terima. Masalah eksternal, agama, orang tua, teman atau pihak ketiga. Tapi apa yang salah dengan
hubungan kita, gue pengen mengerti. Dia bilang waktu itu masalahnya pada jarak.

Jarak

Jarak

Gue ngulang kata jarak sampe kata tersebut udah ga ada artinya lagi. Gimana jarak yang dulu itu bisa kita hadapi dengan angkuh, tapi sekarang malah jadi penyebab hancurnya hubungan ini. Mungkin jara sudah lebih kuat dari apa yang kita punya sekarang. Atau, mungkin, kita sudah tidak lagi melihat bulan yang sama?
:’)

3 comments:

  1. sebenarnya jarak bukan masalahnya,tergantung dari diri kita sendiri,kuat atau tidaknya mempertahankan hubungan agar selalu harmonis walau jarak yang menghalangi.

    ReplyDelete
  2. Tapi "katanya" 90% hubungan LDR itu nggak bisa bertahan :D salut buat yg 10% *thumbsup*

    ReplyDelete

Leave your comment..